Selasa, 22 November 2016

Ada suara tawa di rumah baru - horror story

Ada suara tawa di rumah baru - horror
story

Tahap pengenalan atau penjajakan rumah baru
mungkin menghadirkan berbagi versi cerita bagi
mereka yang baru saja menempati rumah baru,
baik itu rumah pribadi yang baru di beli, rumah
sewaan atau rumah kontrakan.
Seperti halnya yang saya alami ketika menjalani
hari pertama mengisi rumah yang beru kami beli
di sebuah pemukiman pendududuk (bukan di
komplek perumahan). Rumah 2 lantai ber cat
hijau ini ternyata cukup membuat istri saya
mengalami perasaan mencekam ketika malam tiba.
Rumah baru kami lokasinya cukup strategis, tepat
di pinggir jalan yang digunkan sebagai jalan
penghubung dari wilayah kami ke wilayah lainnya,
atau dari desa kami ke desa lainnya.
Seperti yang sering disebutkan masyarakat jika
berkaitan dengan rumah yang telah lama
dikosongkan, berbagai ceritapun menyebutkan
tentang sosok makhluk penghuni rumah kosong
yang kini telah kami tempati.
Hari pertama menempati rumah baru terasa
seram
Ternyata cerita-cerita tersebut menjadikan istri
saya sedikit merasa takut jika tiba malam hari
meski saya telah mengatakan bahwa itu semua
hanyalah bohong belaka.
Meski demikian... Anak dan istri saya
mengatakan bahwa merasakan suasana mencekam
dan mendengar suara suara aneh yang
membuatnya rnggan untuk keluar kamar.
Rumah Kontrakan Berhantu?
Mendengar pemaparan istri saya sebenarnya
membuat saya sedikit berbicara keras pada
mereka "Jika kalian menganggap suara-suara itu
sebagai suara yang berkaitan dengan hantu,
maka maling-maling itu akan dengan leluasa
menguras isi rumah. Dan jika kamu mendengar
ada suara seolah olah ada orang tertawa atau
menangis, kadang hewan dan alam pun
memunculkan suara-suara seperti itu".
Namun tetap saja penjelasan itu tidak
menjadikan istri dan anak-anak untuk tidak
merasa takut di rumah baru itu.
Terdengar suara tertawa pada jam 2 subuh
Agar istri dan anak merasa tenang pada malam
pertama mengisi rumah baru, sayapun seperti
biasanya mencoba begadang alias tidak tidur
semalaman, seluruh lampu ruangan sengaja
dipadamkan, suasana dingin dan sepi pun saya
rasakan mengingat rumah kami bertempat di
daerah pegunungan.
Klimaksnya terjadi pada jam 2 dini hari, saat
saya menuju dapur untuk mencari makanan tiba-
tiba saya mendengar suara tertawa, sepintas
mirip suara tawa laki-laki dan sepintas mirip
suara tawa perempuan.
Saya langsung mengambil senter, membuka pintu
dapur dan melihat-lihat sekitar halaman belakang
dan anehnya suara tertawa itu tidak hilang,
malah terdengar lagi beberapa kali. Saya
penasaran dengan asal suara tertawa tersebut
hingga tak terasa sudah mendekati sebuah
kandang ayam milik tetangga, dan suara itupun
berhenti.
Takut disangka maling sayapun bergegas kembali
hendak masuk ke rumah, namun baru beberapa
langkah membalikan badan tiba-tiba saya
mendengar kembali suara tawa itu... sayapun
spontan membalikan badan dan menyorotkan
lampu senter tepat ke arah suara itu dan nampak
jelas makhluk apa yang sedang tertawa tersebut.
Penampakanpun terlihat
Dia bertubuh kecil, bersayap dan berbulu dan
nampak sedang tertawa dengan kepalanya
bergetar, setelah melihat lampu senter yang saya
sorotkan diapun terdiam dan memandangi saya,
tak lama kemudian dia seolah-olah sedang bersiap
untuk melakukan sesuatu, kulihat dia menarik
nafas dan diapun mengeluarkan suara yang dapat
membangunkan orang-orang yang selama ini
sering dianggap sebagai pertanda bahwa fajar
telah tiba...
Dia berkokok.... yang kemudian diikuti oleh
kawan-kawannya membunyikan suara kokok ayam
di pagi hari..., ya.. makhluk yang tertawa itu
ternyata seekor ayam yang bisa ketawa, dan
ternyata keberadaan ayam ketawa emang menjadi
hal yang lumrah bagi pecinta ayam, namun masih
terdengar asing bagi sebagian orang.
Hadeeuuhh... jika penasaran dengan Ayam
Ketawa, coba aja cari di google tentang Ayam
Ketawa.

0 komentar:

Posting Komentar